Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Hantu Labu atau Jack Dari Mitologi Irlandia

Hantu Labu atau Jack Dari Mitologi Irlandia

Jejak-Misteri.blogspot.com - Hantu dengan Kepala Labu atau Jack O'lanterns sampai kini tetap abadi selama dunia masih merayakan Halloween. Orang-orang telah membuat jack o'lanterns di Halloween selama berabad-abad. Kepala Labu ini berasal dari sebuah Urban Legend Irlandia tentang seorang pria berjulukan Jack Licik.

Menurut cerita Jack mengundang Iblis untuk minum dengan dia. Sesuai dengan namanya, Jack Licik tidak ingin membayar minumannya, sehingga dia yakin Iblis untuk mengubah dirinya menjadi sebuah koin yang Jack bisa digunakan untuk membeli minuman mereka.

Setelah Iblis melakukannya, Jack memutuskan untuk menyimpan uang itu dan memasukkannya ke dalam saku di samping sebuah salib perak, yang mencegah Iblis dari berubah kembali ke bentuk aslinya.

Jack akhirnya dibebaskan Iblis, dengan syarat bahwa ia tidak akan menggangu Jack selama satu tahun dan bahwa, jika Jack mati, ia tidak akan mengklaim jiwanya. Tahun berikutnya, Jack menipu lagi Iblis ke naik ke pohon untuk mengambil sepotong buah.

Sementara ia di pohon, Jack mengukir tanda salib ke dalam kulit pohon sehingga Iblis tidak bisa datang ke bawah hingga Iblis berjanji Jack tidak mengganggunya selama sepuluh tahun lebih.

Segera setelah itu, Jack meninggal. Sebagai legenda pepatah, Tuhan tidak akan membiarkan sosok menjijikkan ke surga. Iblis, kecewa dengan trik Jack dimainkan atas dirinya dan memegang janji untuk tidak mengklaim jiwanya, tidak akan membiarkan Jack ke dalam neraka.

Dia mengutus Jack ke malam yang gelap dengan hanya pembakaran batu bara untuk menerangi jalannya. Jack memasukkan batubara ke dalam lobak dengan dilubangi. Irlandia mulai lihat sesosok hantu ini sebagai (Jack dari Lantern) dan kemudian dipanggil (Jack O'Lantern).

Di Irlandia dan Skotlandia, orang-orang mulai untuk membuat versi mereka sendiri lentera Jack dengan ukiran wajah menakutkan ke lobak atau kentang dan menempatkan mereka ke dalam jendela atau pintu dekat untuk menakut-nakuti Jack dan roh-roh jahat lainnya berkeliaran.

Jack O'Lantern adalah symbol bagi hari perayaan hari Halloween.

Halloween adalah tradisi perayaan malam tanggal 31 Oktober, dan terutama dirayakan di Amerika Serikat. Tradisi ini berasal dari Irlandia, dan dibawa oleh orang Irlandia yang beremigrasi ke Amerika Utara.

Halloween dirayakan anak-anak dengan memakai kostum seram, dan berkeliling dari pintu ke pintu rumah tetangga meminta permen atau cokelat sambil berkata (Trick or treat) Ucapan tersebut adalah semacam ancaman yang berarti (Beri kami permen atau kami jahili).

Di zaman sekarang, anak-anak biasanya tidak lagi menjahili rumah orang yang tidak memberi apa-apa. Sebagian anak-anak masih menjahili rumah orang yang pelit dengan cara menghiasi pohon di depan rumah mereka dengan tisu toilet atau menulisi jendela dengan sabun.

Halloween identik dengan setan, penyihir, hantu goblin dan makhluk-makhluk menyeramkan dari kebudayaan Barat. Halloween disambut dengan menghias rumah dan pusat perbelanjaan dengan simbol-simbol Halloween.

Catatan Sejarah


Halloween berasal dari festival Samhain (bahasa Irlandia Kuno samain) yang dirayakan orang Kelt zaman kuno. Festival Samhain merupakan perayaan akhir musim panen dalam kebudayaan orang Gael, dan kadang-kadang disebut (Tahun Baru Kelt).

Orang Kelt yang menganut paganisme secara turun-temurun menggunakan kesempatan festival untuk menyembelih hewan ternak dan menimbun makanan untuk persiapan musim dingin. Bangsa Gael kuno percaya bahwa tanggal 31 Oktober, pembatas dunia orang mati dan dunia orang hidup menjadi terbuka.

Orang mati membahayakan orang hidup dengan membawa penyakit (Wabah) dan merusak hasil panen. Sewaktu merayakan festival, orang Gael menyalakan api unggun untuk membakar tulang-tulang dari hewan yang mereka sembelih. Orang Gael mengenakan kostum dan topeng untuk berpura-pura sebagai arwah jahat atau berusaha berdamai dengan mereka

Asal Usul Festival dan Istilah


Halloween merupakan kependekan dari All Hallows' Even (eve dan even sama-sama berarti petang dan malam) yang berarti malam sebelum hari raya All Hallow yang sekarang disebut Hari Raya Semua Orang Kudus (All Saints Holy Day).

Huruf "n" di akhir kata Halloween berasal dari kata even. Pada zaman dulu, tanggal 1 November dipakai sebagai hari festival keagaamaan di berbagai tradisi paganisme Eropa hingga Paus Gregorius III dan Paus Gregorius IV memindahkan perayaan All Saints' Day menurut kalender santo dari tanggal 13 Mei ke tanggal 1 November.

Tanggal 13 Mei dulunya dirayakan sebagai hari raya paganisme untuk festival Lemuria. Hari Raya Semua Orang Kudus ditentukan misionaris Kristen bertepatan dengan hari raya pagan dengan alasan ingin orang pagan mempercayai agama Kristen.

Hari Para Arwah (Day of the Dead) yang merayakan kedatangan arwah sanak keluarga dan kerabat kembali ke bumi sampai sekarang masih diperingati di beberapa negara seperti di Brazil, Meksiko, dan Filipina.

Berbagai Sumber